Cari Blog Ini

Senin, 04 April 2011

Alokasi Biaya (Beban) Yang Terjadi Selama Pemakaian Aktiva Tetap Dan Penyingkiran Aktiva Tetap

Alokasi Biaya (Beban) Yang Terjadi Selama Pemakaian Aktiva Tetap Dan Penyingkiran Aktiva Tetap
a. Biaya setelah akuisisi
Masalah utamanya adalah mengalokasikan biaya-biaya ini ke periode waktu yang tepat. Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk mempperoleh manfaat masa depan yang lebih besar harus dikapitalisasi, sementara pengeluaran yang hanya ditujukan untuk mempertahankan tingkat pelayanan tertentu harus dianggap sebagai beban. Agar biaya-biaya ini dapat dikapitalisasi, tiga kondisi berikut harus dipatuhi:
1. Umur manfaat aktiva harus meningkat
2. Kuantitas unit yang diproduksi harus meningkat
3. Kualitas unit yang diprodoksi harus ditingkatkan
Sebagai contoh, perusahaan menganngap sebagai beban atas pengeluaran yang tidak meningkatkan manfaat aktiva di masa depan. Reparasi biasa adalah pengeluaran untuk mempertahankan kondisi aktiva atau mengembalikannya pada efesiensi operasi yang normal dan harus dibebankan dengan segera.
Secara umum, terdapat empat jenis pengeluaran utama berkaitan dengan aktiva yang ada:
1. Penambahan
2. Perbaikan atau penggantian
3. Penyususnan kembali dan pemasangan kembali
4. Reparasi
Penambahan
Setiap penambahan pada aktiva tetap akan dikapitalisasi karena aktiva baru telah diciptakan. Sebagai contoh penambahan suatu bangunan sayap pada rumah sakit, atau penambahan sistem pendingin pada suatu kantor, akan meningkatkan potensi pelayanan dari fasilitas tersebut.
Permasalahannya pada masalah semacam ini adalah bagaiman cara menghitung penambahan tersebut, apakah biaya yang keluar untuk menghancurkan dinding bangunan lama itu untuk membangun ruanagn baru merupakan biaya dari penambahan iyu atau beban atau kerugian periode berjalan? Jawabannya tergantung pada tujuan awal penambahan tersebut. Jikan perusahaan tersebut mengantisipasi penambahan itu akan dilakukan nanti maka biaya penghancuran tersebut merupakan biaya yang layak untuk penambahan. Namun jika tidak mengantisipasi perkembangan ini, maka biaya penghancuran tersebut harus dilaporkan sebagai kerugian periode berjalan.
Contoh, perusahaan company Part sudah membangun satu gedung dengan harga perolehan $400.000, tapi tidak ada dinding belakangnya dan rencana Company Part ingin membangun dinding tersebut pada pertengahan yahun, pada pertangahan tahun Company part menambah/membangun dinding belakang tersebut dengan biaya $100.000. jadi jurnalnya sbb:

Gedung $400.000
Penambahan Dinding gedung $100.000
Kas $ 400.000

Perbaikan dan Penambahan
Perusahaan mengganti aktiva ke aktiva lainnya melalui perbaikan dan penambahan. Perbaikan adalah penggantian aktiva sekarang sedang digunakan dengan aktiva lain yang lebih baik (katakanlah lantai kayu dengan lantai semen). Penggantian adalah substitusi dari aktiva yang sama (lantai kayu dengan lantai kayu).
Yang menjadi masalah, apakah dengan dengan melakukan perbaikan atau penambahan ini meningkatkan potensi jasa masa depan atau hanya mempertahankan tingkat pelayanan yang ada. Jadi untuk menghitung pengeluaran ini, diperlakukan dengan salah satu dari cara berikut ini, terganting pada situasinya.
1. Menggunakan pendekatan substitusi, merupakan prosedur yang benar jika jumlah tercatat dari aktiva lama tersedia. Jika tidak dapat ditentukan nilai aktiva lama tersebut, maka cukup dengan menghapus biaya aktiva lama dan menggantikannya dengan biaya aktiva baru.
Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa instic enterpres memutuskan untuk mengganti pipa-pipa dari sistem pipa ledengnya. Sebuah perusahaan pipa ledeng menyaraankan agar pipa besi dan tube baja diganti dengan tube plastic yang beru dikembangkan pipa dan tube lama memiliki nilai buku sebesar $15.000 (biaya $150.000 dikurangi akumulasi penyusutan $135.000)
dan nilai sisa sebesar $1.000. sistem tube plastic memiliki biaya atau harga pokok sebesar $124.000 untuk tube baru setelah menukarkan dnegan tube lama, maka jurnalnya sbb:
Sistem ledeng $125.000
Akumulasi penyusutan $135.000
Kerugian pelepasan aktiva $14.000
Sistem ledeng $150.000
Kas ($125.000-$1.000) $ 124.000

2. Mengkapitalisasi biaya baru
Semua biaya yang keluar untuk perbaikan dan penggantian harus dikapitalisasi, walaupun nilai aktiva lama tidak dikeluarkan dari akun, namun penyusutan yang mencukupi telah diperhitungkan atas pos tersebut untuk mengurangi nilai tercatat menjadi hampir nol.
3. Membebankan ke Akumulasi Penyusutan
Sewaktu-waktu kuantitas atau kualitas aktiva itu sendiri tidak dapat ditingkatkan, tetapi umur manfaatnya dapat diperpanjang.dalam kasus ini perusahaan dapat mendebet pengeluaran ke akumulasi penyusutan dan bukan ke akun aktiva.

Penyusunan Kembali dan Pemasangan Kembali
Merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk memberikan manfaat di periode masa depan. Contoh, pemasangan kembali dan penyususnan kembali sekelompok mesin untuk memudahkan produksi di masa depan. Jika sebuah perusahaan dapat menentukan atau mensasigestimasi biaya pemasangan awal dan akumulasi penyusutan yang dihitung sampai tanggal sekarang, maka biaya tersebut diperlakuakan sebagai penggantian . jika tidak, maka maka biaya baru itu (jika jumlahnya material) harus dikapitalisasi aktiva yang akan diamortisasi selama periode masa depan yang diharapkan menerima manfaat. Jika biaya tidak material, jika tidak dapat dipisahkan dari beban operasi lainnya, atau jika manfaat masa depannya masih diraguakan, maka hal itu harus dengan segera dibebankan.

Reparasi
Reparasi biasa adalah pengeluaran yang dilakukan untuk mempertahankan aktiva tetap berada dalam kondisi siap operasi. Biaya ini dapat dibebankan kea kun beban selama periode terjadinya, atas dasar bahwa periode tersebut merupakan periode yang paling banyak menerima manfaat. Penggantian komponen kecil, pelumasan, dan penyetelan peralatan, pengecekan kembali, dan pembersihan adalah contoh dari beban pemeliharaan yang dikeluarkan secara teratur serta diperlakukan sebagai beban operasi biasa. Pertimbangannya di sini adalah apakah pengeluaran tersebut member manfaat lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi.
Reparasi besar (seperti turun mesin) terjadi, maka beberapa periode menerima manfaat dan biaya itu harus diperlakukan sebagai penambahan, perbaikan atau penggantian.
Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa cricket company mengestimasikan bahwa total beban reparasi selama tahun berjalan adalah $720.000. cricket memutuskan untuk membebankan sebagian biaya reparasi ke masing-masing kuartal walaupun total biaya tahun berjalan akan terjadi hanya pada dua kuartal.
Akhir kuartal pertama(baiaya reparasi yang terjadi nol)
Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir yahun kedua(biaya reparasi yang terjadi $344.000)
Penyisihan untuk reparasi $344.000
Kas, hutang, gaji, dll $344.000
Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir kuartal ketiga(biaya reparasi yang terjadi nol)
Beban reparasi $180.000
Penyisihan untuk reparasi(1/4 x $720.000) $180.000
Akhir kuartal keempat (biaya reparasi yang terjadi $380.000)
Penyisihan untuk reparasi $380.000
Kas, hutang, gaji, dll $380.000
Beban reparasi $184.800
Penyisihan untuk reparasi $184.800
($344.000+$380.800-180.000-$180.000-$180.000)


Disposisi Aktiva Tetap( Penyingkiran Aktiva Tetap)
Sebuah perusahaan, mungkin dapat menarik aktiva tetap secar sukarela atau melepaskan sebagai penjualan, pertukaran, konversi terpaksa atau pembuangan. Tanpa memperhatikan eaktu pelepasan, penyusutan harus dihitung hingga tanggal disposisi. Kemudia semua akun yang berhubungan dengan aktiva harus duhilangkan. Umumnya nilai buku aktiva tetap tertentu tidak sama dengan nilai pelepasannya. Akibatnya, timbul keuntungan atau kerugian. Penyebabnya adalah: penyusutan merupakan estimasi atas alokasi biaya dan bukan proses penilaian. Keuntungan atau kerugian sebenarnya merupakan koreksi laba bersih untuk tahun-tahun selama aktiva tetap digunakan.
Perusahaan seharusnya menunjukkan keuntungan atau kerugian aktiva tetap dalam laporan laba rugi bersama dengan pos pos lainnya yang muncul dari aktiva bisnis. Akan tetapi, jika “operasi segemn perusahaan” dijual, dihentikan, atau dilepaskan, maka hasil dari “oprasi berlanjut” harus dilaporkan secara terpisah dari operasi yang dihentikan”. Setiap keuntunagn atau kerugian dari pelepasan segmen perusahaan harus dilaporkan bersama dengan hasil yang berkaitan darinoperasi yang dihentikan.
Penjualan Aktiva Teatp
Penyusutan harus dicatat selama periode waktu antara tanggal ayat jurnal penyusutan terakhir dibuat dan atnggal penjualan. Untuk mengilustrasiaknnya, asumsikan bahwa Barret company mencatat penyusutan mesin yang berbiaya $18.000 selam 9 tahun sebesar $1.200 pertahun. Jika mesin itu dijual pada pertengan tahun kesepuluh seharga $7.000, maka Barret mencatat penyusutan pada tanggal penjualan adalah sbb:
Beban penyusutan $600
Akumulasi penyusutan—mesin $600
Ayat jurnal untuk penjualan aktiva dalah sbb:
Kas $700
Akumulasi penyusutan—mesin $11.400
{($1.200 x 9) + $600}
Mesin $18.000
Keuntungan atas pelepasan mesin $400
Nilai buku mesin pada saat penjualan adalah $6.600 ($18.000 - $11.400); karena mesin dijual seharga $7.000, maka jumlah keuntungan dari penjualan adalah $400.

Konversi Terpaksa
Kadang-kadang pelayanan suatu aktiva berkhir karena konversi terpaksa, seperti kebakaran, banjir, pencurian, atau pembebasan. Selisih antara yang dipulihkan (misalnya dari ganti rugi pembebasan atau klaim asuransi) dan nilai buku aktiva tersebut juka ada, dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian biasanya dilaporkan dalam bagian pos luar biasa pada laporan laba rugi, jika kondisi disposisi itu bersifat tidak biasa atau jarang terjadi.
Untunk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa Camel Transport terpaksa menjual pabriknay yang berlokasi tanah perusahaan yang berdiri tepat pada jalur jalan raya antarnegara. Selam beberapa tahun Negara bagian bersangkutan telah berusaha untuk membeli tanah tempat pabrik tersebut berdiri, tetapi perusahaan menolak. Negara bagian itu akhirnya menggunakan haknya atas wilayah dan pengajukan ke pengadilan. Dalam penyelesaian perkara ini, Camel menerima $500.000, yang jatuh lebih besar dari nilai buku pabrik dan tanah sebesar $200.000 (biaya $400.000 dikurangi akumulasi penyusutan $200.000). Camel membuat jurnal sbb:
Kas $500.000
Akumulasi penyusutan $200.000
Aktiva Pabrik $400.000
Keuntungn atas pelepasan aktiva $300.000
Jika kondisi yang melingkupi pembebasan ini diniali tak lazim dan jarang terjadi, keuntungan Camel sebesar $300.000 dilaporkan sebagai pos luar biasa.

M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar